RSS

"Kuatkan Iman Dengan Kisah 3 Opsir berikut ini!"

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Di jaman khalifah Umar bin Abdul Azis , dalam satu pertempuran melawan kafir tentaranya mengalami kekalahan, karena kalah.. banyak yg ditahan jadi tawanan orang kafir termasuk 3 orang opsir setingkat komandan dan beberapa puluh prajurit. terhadap tahanan2 islam ini raja kafir musyawarah sama Perdana Mentri Kafir.

Raja : “Perdana Mentri!, ini tahanan2 islam yg enak kita apain?”

Perdana Mentri: “ya terserah tuan Raja”


Raja: “kita bunuh saja supaya habis urusan”

Perdana Mentri: “yah terserah tuan raja, tapi saya pikir2 soal bunuh mah gampang. tapi apa lebih baik klo mereka kita bujuk saja supaya ikut ke agama kita meninggalkan agama islam, agama mereka, meninggalkan khalifah sebagai pemimpinnya itu namanya kita sudah berprinsip senjata makan tuan. nanti kita gunakan untuk melawan islam sendiri”
Raja: “bener juga, tapi gimana caranya?”

Perdana Mentri: “iyah, adili sajah dipengadilan secara terbuka supaya jatuh mentalnya dan meninggalkan agama mereka!” diadili secara terbuka, dihadirin tentara2 kafir. 


yang mula2 diadili 3 orang komandan ini. datang opsir 

(Opsir pertama)

Raja: “Opsir! kamu tau siapa kamu sekarang?!”

Opsir1: “saya tau saya tahanan.”

Raja:”iyah . klo tahanan bisa diatur kan?”

Opsir1:”bisa diatur begimana tuan raja?”

Raja:”kamu mau ga ikut saya, meninggalkan islam sebagai agamamu, menginggalkan khalifah umar bin abdul azis sbg pemimpinmu, klo kamu mau pindah ke agama saya, nanti kamu dapet kedudukan tinggi, gaj icukup, istri cukup, rumah cukup.”

Opsir:”tuan raja…apa tuan kira saya selama ini berjuang mencari kedudukan, harta, tanda jasa? TIDAK tuan raja. saya berjuang dibawah bendera khalifah menegakkan kalimat Allah, saya tidak akan tergiur dengan tawaran tuan Raja.”

Raja:”Kamu gila yah?!!”

Opsir:”biarin”

Raja:”kamu berani?!!”

Opsir:”dari kemaren”

Raja:”opsir klo kamu tetap dengan pendirian kamu, kamu akan saya bunuh!”

Raja: “silahkan tuan raja lebih baik kepala pisah dari badan asal IMAN JANGAN PISAH DARI HATI”

Raja: “BUNUH!”dipenggal kepalanya sama algojo jatuh menggelinding kepalanya.. muter kepala itu kaya orang thawaf, NGAJI baca Qur’an kepala itu! sambil Raja kafir bingung..

Raja : “minggir2! ini ada kepala ngaji !”

ayatnya yg dia baca :
Al Fajr 27 -30
27.yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu (Wahai jiwa yang tenang!)
28.irji’ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan (Kembalilahkepada Tuhanmu dengan hati yang redha dan diredhai-Nya.)
29.faudkhulii fii ‘ibaadii (Maka masuklah ke dalamgolongan hamba-hambaKu.)
30.waudkhulii jannatii (Dan masuklah ke dalam syurga-Ku.)

dipenghujung ayat, matanya terpejam, bibirnya tersenyum.

Raja:”dasar santri gila.. sudah mau mati masih ngaji..”


datang opsir kedua..


Raja: “opsir kedua!”

Opsir2: “saya tuan raja”

Raja:”kamu sudah liat temanmu opsir pertama tadi. Matikan? “

Opsir2: “mati”

Raja: “kamu mau .. mati? ato ikut saya keluar dari islam, dengan pangkat cukup, gaji cukup, rumah cukup. begimana?”

Opsir2: “sudah tuan raja.”

Raja: “sudah apa?!!”

Opsir2: “sudah jangan banyak omong.”

Raja:”maksud kamu gimana?”

Opsir2: “saya sudah tidak sabar menyusul teman saya yang barusan tuan raja. saya tidak sanggup bayangkan bagaimana dia disambut oleh para bidadari di surga, disambut oleh para malaikat dengan ramah tamah menikmati kehidupan yg penuh keridhoan.. tuan rajas udah jangan banyak omong, kalo mau potong. potong saya!”

Raja:”emmh, ini gilaan dari yg tadi.. yg tadi masih bisa diajak berunding. ini minta dipotong.. ALGOJO! potong!!”

dipenggal kepalanya sama algojo jatuh menggelindingkepalanya muter kepala itu kaya orang thawaf, NGAJI baca Qur’an kepala itu!
ayat yang dibaca:
wujuuhun yawma-idzin naadiratun (Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.)
ilaa rabbihaa naatsiratun(Mereka melihat kepada RabbNya.)
(Al-Qiyamah: 22-23)

terpejam matanya.. senyum bibirnya.. syahid dia.=====


Datang opsir ketiga.


Raja: “opsir ketiga!”

Opsir3: “saya tuan raja”

Raja:”kamu sudah dengar nasib kedua temanmu?!”

Opsir3: “sudah, tuan raja”

Raja:”mati?!”

Opsir3: “mati”

Raja:”kamu begimana?!!”

Opsir3:”sayah mau idup tuan raja.”

Raja:”jadi kamu mau ikut saya?”

Opsir3:”mau tuan raja, saya mau”

Raja: “mau meninggalkan islam sbg agamamu?”

Opsir3:”mau tuan raja”

Raja:”mau mengkhianati khalifahmu Umar bin Abdul Azis?!”

Opsir3:”iyah tuan raja.. daripada mati mendingan idup tuan raja.. daripada ngga punya apa2 kan mendingan punya apah2.”

Raja:”baik2 nanti saya musyawarah sama Perdana Mentri. kamu saya angkat jadi pejabat tinggi”

Raja:”Perdana Menteri! “

Perdana Menteri:”saya tuan raja”

Raja:”inih opsir ketiga baik inih, dia mau keluar dari islam..mau kita angkat jadi apah dia?”

Perdana Menteri:”itu sih urusan tuan soal angkat mengangkat. cuman saya pikir2 kok aneh tuan raja”

Raja: “aneh begimana?!”

Perdana Menteri:”ini opsir 3 ini ko mau meninggalkan agamanya, mau mengkhianati saudaranya sendiri saudaranya sebangsa setanah air, seiman sekeyakinan, hanya karena ditawari kedudukan. orang itu kalo udah mau mengkhianati bangsanya sendiri, apalagi sama bangsa lain?? sekarang ini dia sopan sama kita karena kepengen selamet. nanti klo ada kesempatan, bukan kita yg ditikam dari belakang?”

Raja:”jadi menurut kamu begimana?

”Perdana Menteri:”menurut saya opsir ketiga ini komandan bejat. masa orang bejat jadi pejabat? rusak rakyat. malah orang dua yang mati itu yang bagus. punya prinsip punya pendirian. nyawa taruahnnya iman tidak goyah. malah klo bisa yg dua itu diidupin lagi, y gimana udah kadung mati.”

Raja:”jadi yang ketiga ini gimana??”

Perdana Menteri:”kalo menurut saya, opsir ketiga ini bunuh saja tuan raja ngapain miara orang berbahaya, BUNUH saja!”

Raja:”bunuh?”

Perdana Menteri:”BUNUH!!”

Raja: “iyah lah klo gitu mah bunuh sajah, betul juga kamu.”


sidang dibuka kembali


Raja:”opsir 3!”

Opsir3: “gimana tuan raja? sayah diangkat jadi apah?”

Raja:”kamu.. ga diangkat!!”

Opsir3:”ga diangkat begimana?”

Raja:”KAMU OPSIR BEJAT!”

Opsir3: “kok bejat?”

Raja:”iyah! agamamu saja mau kamu tinggalkan! saudara kamu khianati apalagi kami yang beda bangsa dengan kamu. KAMI nanti yang KAMU TIKAM DARI BELAKANG!”

Opsir3: “jadi saya gimana?”

Raja: “kamu DIBUNUH!”

Opsir3:”bunuh?”

Raja:”BUNUH!!”

Opsir3:”tuan raja..”

Raja:”BUNUH!!!”

Opsir:”iyah lah bunuh bunuh.. tapi saya..saya mau islam lagih ah. tadinya saya mau keluar dari islam saya pikir dapet kedudukan tinggi.. klo dibunuh juga bunuhlah tapi saya mau islam lagi..”

Raja:”terserah mau islam ato ngga. CEPET!!”

Opsir3:”yah!”

mau mengucap dua kalimat syahadat tapi macet lidahnya..

Raja:”AYO CEPET!!”

Opsir3:”iyah pak.. Ashadu aaaaAA….!!”

Raja:”CEPET!!”

Opsir3:”Ashadu aaaAAAAAA..!!”

keburu golok nyah sampai di leher si opsir 3 inih..putus lehernya jatuh kepalanya kebawah, karna opsir 3 bekas orang islam jadi masih bisa ngaji.. tapi ayat yang dia baca LAIN dari 2 opsir sebelumnya..

Ayat yang dibacanya:
afaman haqqa ‘alayhi kalimatu al’adzaabi afa-antatunqidzu man fii alnnaari (Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka? )
(Az-Zumar:19)

Berjuang bertahun tahun, lantaran kebujuk rayuan sang raja berani menghianati teman seperjuangan dan keluar dari islam, mati opsir ketiga ini dalam keadaan suul khotimah, mati dalam keadaan kafir…


Sumber: sandycupu.wordpress.com/

Semoga bermanfaat

Related Posts by Categories

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: