RSS

"Struktur Sarang Lebah, Kesempurnaan Sebuah Karya Agung"

Struktur sarang lebah madu yang menakjubkan telah membuat manusia kagum sejak ribuan tahun lampau.

Pada abad ketiga, Pappus dari Alexandria, seorang ahli astronom dan geometri, menjadi orang pertama yang mengusulkan penjelasan tentang mengapa sarang lebah berbentuk hexagonal. Pappus menjelaskan bahwa hanya ada tiga bentuk yang bisa dipilih untuk dipakai dalam sarang lebah – segitiga, bujur sangkar, dan hexagon (segi enam).

Pappus memperhatikan bahwa hexagon dapat mengandung lebih banyak madu dengan ruang yang sama dibandingkan persegi (bujur sangkar) atau segitiga. Juga diperlukan lebih sedikit bahan lilin untuk membangun hexagon. Bentuk-bentuk lain akan menimbulkan ruang-ruang sisa di antara sel yang akan terbuang. 

Setiap sel ditutup oleh sebuah piramid yang terdiri dari tiga belah ketupat. Matematika yang kompleks menunjukkan bahwa bentuk ini juga memerlukan pemakaian lilin yang paling sedikit untuk konstruksinya. Selain itu, tutup berbentuk piramid tersebut memungkinkan sel-sel sarang lebah bertumbukan satu sama lain tanpa membuang tempat.


Hal lainnya yang sangat mengagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama diantara mereka dalam membangun pundi-pundi madu ini. Lebah-lebah ini memulai bangunannya dari titik-titik yang berbeda.

Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga sampai empat titik awal yang berlainan lalu dilanjutkan penusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kekeliruan sedikitpun pada tempat dimana mereka bertemu.

Lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan yang lain saat membangun pundi-pundinya. Antara rongga satu dengan rongga yang lain dibelakangnya selalu dibentuk dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan demikian kedua sisi rongga tersebut berada pada posisi miring ke atas, hal ini agar madu yang terdapat didalamnya tidak mengalir keluar atau tumpah.

Barulah setelah dikembangkannya kalkulus modern, para ilmuwan dapat dengan sepenuhnya mengapresiasi bentuk dari tutup di ujung sel-sel sarang lebah.

Ilmuwan modern yang menerima evolusi mengatakan bahwa desain sarang lebah sebagai suatu pencapaian yang luar biasa bagi para lebah. Walau akhirnya timbul pertanyaan, mungkinkah mahluk yang berevolusi bisa mencipta dengan penuh presisi seperti tersebut?

Atau adakah pribadi yang Maha Pintar yang menciptakan mahluk-mahluknya dengan kesempurnaan secara matematis bisa dipertanggungjawabkan oleh sains?

Semestinya segala keajaiban dan kesempurnaan di alam ini menjadi bukti bahwa sang pencipta yang Maha Agung benar-benar nyata.
Sumber:
geo-geo22
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Ya Allah, Kuatkan Islam Dengan Generasi Belia Sebagaimana Pemuda Pencedera Abu Jahal Dahulu"

Assalamu`alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
 
Abdurrahman bin Auf didatangi dua orang remaja dari kaum anshar, yaitu Muaz bin Amr Al-jamuh, 14 tahun dan Muawwiz bin Afra berumur 13 tahun. Kedua duanya bersenjatakan pedang. Tentara Quraisy seolah olah tidak menghiraukan kehadiran dua remaja itu karena menganggap kedua duanya tidak berbahaya.

 
Mereka lebih memilih Abdurrahman bin Auf agar ditawan hidup hidup untuk dijadikan tebusan karena dia terkenal sebagai saudagar yang kaya.

Dalam kondisi kerusuhan pertempuran, Abdurrahman bin Auf berteriak ,” Wahai anak, kamu masih terlalu muda untuk terlibat di peperangan ini, sebaiknya engkau menjauhlah dari tempat ini.”

“Kami mendapat izin daripada ibu dan ayah kami bagi menyertai pasukan Muhammad,” teriak Muaz.

“Saya datang kesini hanya untuk membunuh Abu Jahal. Tunjukkan dimana dia?” Kata Muawwiz dengan penuh semangat.

Pada mulanya Abdurrahman bin Auf tidak menghiraukan kata kata dua remaja itu, tetapi Muaz dan Muawwiz terus mendesaknya supaya menunjukkan dimana Abu Jahal maka akhirnya Abdurrahman terpaksa menyetujuinya.

“ Paman akan tunjukkan kepada kamu dimana Abu Jahal, boleh tahu apa yang akan kamu lakukan apabila berjumpa dengannya? Tanya Abdurrahman bin Auf pula.

“Ibu saya berpesan jangan pulang ke rumah selagi kepala Abu Jahal tidak diceraikan dari badannya,” jawab Muaz bersungguh sungguh.

“Abu Jahal menghina serta menyakiti Rasulullah, saya ingin membunuhnya,” kata Muawwiz pula.

Abdurrahman bin Auf tersenyum mendengar kata kata dari dua orang remaja yang berani itu. Dia berjanji akan menunjukkan Abu Jahal apabila berjumpa. Tiba tiba seorang tentara quraisy menyerang Abdurrahman bin auf dari belakang. Muaz dan Muawwiz yang melihat kejadian itu segera bertindak melindunginya. Muaz dengan cepat menebas kaki tentara Quraisy menyebabkan dia tersungkur dan Muawwaiz pula menikamnya hingga mati. Melihat itu Abdurrahman bin Auf berasa kagum dengan ketangkasan dua remaja itu.

“Tunjukkan kepada kami di mana Abu Jahal,” kata Muaz seolah-olah tidak sabar lagi hendak bertemu dengan ketua pasukan Quraisy itu.

Tiba tiba Abdurrahman bin Auf melihat Abu Jahal sedang berada dibawah sepohon kayu yang rindang. Dia menunggang kuda sambil berteriak memberi kata kata semangat kepada pasukannya agar terus berjuang.

Itulah lelaki yang kamu cari. Tetapi kamu haruslah berhati hati karena dia juga seorang perwira Quraisy” kata Abdurrahman bin Auf

“terima kasih paman. Saya akan dapatkan dia sekarang,” ujar Muaz sambil berlari ke arah Abu Jahal.

“Saya akan membantunya membunuh lelaki yang memusuhi Allah dan RasulNya itu,” kata Muawwiz juga.

“Berhati hati karena dia dilindungi oleh pasukan Quraisy,” pesan Abdurrahman bin Auf. Dia sendiri tidak dapat membantu karena sedang berhadapan dengan tentara Quraisy yang menyerangnya.

Muaz dan Muawwiz terus berlari ke arah Abu Jahal yang masih berada di atas kudanya , mereka berlari tanpa menghiraukan keselamatan mereka. Ketika itu Abu Jahal tidak menyadari kedatangan dua remaja tersebut. Muaz tiba lebih dahulu, karena badannya tak mencapai kaki abu Jahal untuk menebasnya, maka yang ia tebas adalah kaki kanan kuda yang dinaiki Abu Jahal, seketika kuda tersebut jatuh tersungkur, Abu Jahal pun tersungkur.

Dia marah sekali sambil menahan sakitnya akibat jatuh dari kuda, Abu Jahal mencoba bangun tetapi dengan cepat Muaz menebas kaki kanan Abu Jahal hingga putus. Muawwiz yang menyusul memukul pula kepala Abu Jahal hingga dia teramat sakit.

Ikramah anak Abu Jahal yang turut berada di situ segera menolong dan melindungi bapaknya, dia menyerang balik Muaz dan menebas tangan kiri remaja itu hingga hampir putus, Muaz terjerembab. Muaz berusaha lari dan dibiarkan oleh ikrimah karena dia melihat Muawwiz hendak membunuh bapaknya. Maka terjadi pertarungan seorang dewasa matang dalam pertempuran yaitu Ikramah dengan Muawwiz yang masih berumur 13 tahun, karena tidak seimbang akhirnya Muawwiz gugur sebagai syahid.

Muaz selepas berhasil menjauhi Ikramah yang mengejarnya, ia terus berlari menuju Rasulullah, tapi pelariannya terganggu karena tangan kirinya yang terkulai karena hampir putus. Muaz akhirnya berhenti lalu mengambil keputusan untuk memutuskan tangannya yang terkulai itu lalu berkata, “ wahai tangan, kamu mengganggu perjalananku untuk bertemu Rasulullah.

Tanpa menghiraukan kesakitannya Muaz terus berlari hingga bertemu Rasulullah, kemudian Muaz memeluk Rasulullah.

“Wahai Rasulullah, saya dan Muawwiz berhasil membuat Abu Jahal cedera, tetapi dia masih hidup karena kami di serang oleh anaknya bernama Ikramah dan beberapa pasukan Quraisy.” Beritahu Muaz sambil menunjukkan posisi dimana Abu Jahal sedang berada.

Nabi Muhammad memanggil Abdullah Ibnu Mas’ud yang berada di situ karena gilirannya mengawal Rasulullah , Beliau lalu menyuruh Ibnu Masud mencari Abu Jahal berada.

“ Wahai Ibnu Masud, anak ini mengatakan dia telah membuat Abu Jahal terluka, pergilah dan lihatlah dia disana,” kata Rasulullah.

Abdullah ibnu Mas’ud segera pergi mencari Abu Jahal, didapatinya pimpinan Quraisy itu terluka parah tetapi masih hidup. Tanpa rasa belas kasihan Abdullah bin Mas’ud menekan leher Abu Jahal sambil berkata,” Wahai musuh Allah dan musuh RasulNya, pada hari ini Allah menghinakanmu.”

“Dengan apa Allah menghina aku? Apakah karena aku mati ditangan engkau? Tanya Abu Jahal yang masih menunjukkan kesombongannya.

Abdullah ibnu Mas’ud mengangkat pedang hendak memenggal kepala Abu Jahal, tetapi Abu Jahal berujar,” sebelum engkau membunuh aku, beritahu dahulu pihak mana yang memenangi pertempuran ini, milik siapakah kemenangan hari ini?”

“Pasukan Quraisy kalah, kemenangan itu milik Allah dan RasulNya,” Jawab Abdullah bin Mas’ud.

“Anda bohong wahai pengembala kambing !” kata Abu Jahal, dia masih menunjukkan angkuhnya walau situasi sedang kritis.

Tanpa ada sela waktu, pedang Abdullah bin Mas’ud menebas kepala Abu Jahal… Berita terbunuhnya Abu Jahal dengan cepat disampaikan kepada pasukan Islam, mereka menjadi semakin membara dan semangat, tetapi dipihak lain berita kematian itu meluluhkan semangat pasukan Quraisy….

Rasul mendengar berita kematian Abu Jahal dari Abdullah bin Mas’ud, beliau mengatakan ,” Wallahi, Laa ilaha illaLLah , Laa ilaha illaLLah, Laa ilaha illaLLah, Allahu Akbar, AlhamduliLLah , Dia yang memenuhi janjiNya dengan menolong hambaNya dan mengalahkan musuhNya.”

Begitulah kematian musuh Allah, secara fisik dan kemegahan saat itu Abu Jahal termasuk manusia yang dihormati kaumnya, punya posis tinggi, tapi Allah menghinakannya, dimulai dengan serangan dua orang remaja dibawah umur, segala kekuatannya tumbang atas izin Allah, sebuah bukti hanyalah dengan kekuatan iman dan jihad lah yang dapat mengalahkan kekuatan kekuatan musrik dan musuh Islam dari dulu hingga sekarang…

Ya Allah kuatkanlah Islam dengan generasi yang Engkau ridhoi, dan munculkanlah kekuatan Islam dari munculnya pemuda pemuda muslim belia seperti Muaz bin Amr Al-jamuh, dan Muawwiz bin Afra...(Sirah Nabawiyah Ibnu Hisham Jilid 1MM)

Sumber : http://situslakalakareturn.blogspot.com/2012/06/ya-allah-kuatkan-islam-dengan-generasi.html
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Dialog Inilah Yang Mengantarkan Panglima Andalan Romawi Masuk Islam"

Assalamu`alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
 
Kehebatan tentara Islam pada zaman Rasulullah dicatatkan dalam Peperangan Yarmuk pada tahun ke-13 Hijrah antara tentara Romawi dan Islam. Peperangan itu membuktikan jumlah tentara yang banyak bukanlah senjata terkuat untuk mengalahkan musuh.

Peperangan Yarmuk tercatat sebagai peristiwa gilang gemilang dalam sejarah Islam. Dalam peperangan pada Jamadilakhir itu, 100,000 tentara Romawi kalah kepada tentara Islam yang hanya
30,000 orang.
 
 
Keluarbiasaan Khalid bin Walid rupanya telah mengagumkan para Panglima Romawi dan komandan pasukannya, inilah yang mendorong salah satu panglima andalan romawi Georgius mengundang Khalid Al-Walid dalam saat saat perang berhenti agar tampil kepadanya.

Ketika kedua panglima besar itu saling mendekat hingga kepala kuda mereka bersentuhan. George bertanya:
“Wahai Khalid, aku meminta kamu berbicara dengan jujur dan jangan berdusta sedikit pun karena orang yang merdeka tidak pernah berdusta. Jangan pula kamu menipuku, kerana sesungguhnya orang yang beriman itu tidak akan berdusta di sisi Allah.”
Khalid menjawab: “Tanyalah apa yang ingin engkau tanyakan.”

George berkata: “Apakah Allah menurunkan kepada Rasulnya, Muhammad SAW satu pedang dari langit kemudian diberikannya kepadamu hingga jika kamu gunakan pedang itu untuk berperang, pasti kamu akan menang?”
Jawab Khalid: “Tidak!”

George bertanya lagi: “Apakah sebabnya kamu digelar Saifullah (Pedang Allah)?”
Khalid menjawab: “Ketika Allah mengutus Nabi Muhammad, seluruh kaumnya sangat memusuhinya, termasuk aku. Aku adalah orang yang paling membencinya. Setelah Allah memberikan hidayah-Nya kepadaku, maka aku pun masuk Islam. Ketika aku masuk Islam Rasulullah menerimaku dan memberi gelaran kepadaku `Saifullah’ (pedang Allah).”

George bertanya lagi: “Jadi apa tujuan kamu berperang?”
Jelas Khalid: “Kami ingin mengajak kamu bersaksi bahawa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah. Kami juga ingin mengajak kamu untuk mempercayai bahawa segala apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad itu adalah benar.”

George kemudian mengemukakan pertanyaan kepada Khalid: “Apakah hukumannya apabila orang itu tidak mahu menerimanya?”
Balas Khalid: “Hukumannya adalah harus membayar jizyah, maka kami tidak akan memeranginya.”

George berkata: “Bagaimana kalau mereka tidak mahu membayar?”
“Kami akan mengumumkan perang kepadanya,” kata Khalid.

George bertanya: “Bagaimanakah kedudukannya jika orang masuk Islam pada hari ini?”
Khalid menjawab: “Di hadapan Allah, kita akan sama semuanya, baik dia orang yang kuat, orang yang lemah, yang dulu atau yang kemudian masuk Islam.”

George bertanya lagi: “Apakah orang yang masuk Islam sekarang akan mendapat pahala dan ganjaran seperti anda juga?”
Khalid : Memang, bahkan lebih…

George : Bagaimana dapat jadi padahal anda sudah lebih dulu memasukinya?
Khalid menjawab: “Karena sesungguhnya kami telah hidup bersama Rosulullah saw, kami telah melihat tanda kerosulan dan mukjizatnya dan sewajarnyalah bagi setiap orang yang telah melihat seperti yang kami lihat dan mendengar seperti yang kami dengar , akan masuk isalm dengan mudah. Adapun Anda, wahai orang yang belum pernah melihat dan mendengarnya lalu anda beriman kepada yang ghaib, maka pahala anda akan berlipat ganda dan besar, bila anda membenarkan Allah dengan hati ikhlas dan niat yang suci

George bertanya: “Apakah yang kamu katakan itu benar?”
“Demi Allah, sesungguhnya apa yang aku katakan itu adalah benar,”jawab Khalid.

Panglima romawi itupun berseru sambil memajukan kudanya ke dekat khalid dan berdiri disampingnya: “Ajarkanlah kepadaku isalam itu hai khalid….!”
Lalu Khalid membawa George ke dalam khemahnya, kemudian menuangkan air ke dalam timba untuk menyuruh George bersuci dan mengerjakan solat dua rakaat………...satu satunya sholat yang sempat dilakukannya.

Ketika Khalid dan George masuk ke dalam tenda, tentara Romawi mengadakan serangan besar-besaran terhadap pertahanan umat Islam. Dalam pertempuran itu, George yang bergabung dengan barisan kaum Muslimin itu syahid terbunuh.
 
Sumber : http://situslakalakareturn.blogspot.com/2012/06/dialog-inilah-yang-mengantarkan.html
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Ayah, Bolehkah Aku Membeli Waktumu Satu Jam Saja"

Assalamu`alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Bislmillahirrahmanirrahim

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
 
 
"Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya. Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau Tanya berapa sih gaji Papa ?"

"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"

Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya."Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew. Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".
"Tapi Pa........"

Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !!!" hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang menangis terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew.

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau aku sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh meniiiiit saja Pa. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, sarah mau ganti waktu Papa. sarah baru buka tabungan, hanya ada Rp.15.000,- tapi........ karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- berarti setengah jam sarah harus ganti Rp.. 20.000,-. Tapi duit tabungan sarah kurang Rp.5.000, makanya sarah mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.
 
 

"Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya"
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Bakteri Pembunuh Sekaligus Penyembuh Pada Sayap LALAT "

Assalamu`alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
 
Dalam riwayat lain: "Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya obat, maka apabila ia mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu ketika hinggap di makananmu, sebab ia mendahulukan racunnya dan mengakhirkan obatnya" (HR. Ahmad, Ibn Majah)

Nabi Bersabda, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)

Diantara mu'jizat kenabian Rasulullah dari aspek kedokteran yang harus ditulis dengan tinta emas oleh sejarah kedokteran adalah alat pembuat sakit dan alat pembuat obat pada kedua sayap lalat yang sudah beliau ungkapkan 14 abad sebelum dunia kedokteran berbicara.

Dan penyebutan lalat pada hadits itu adalah bahwa air tetap suci dan bersih jika dihinggapi lalat yang membawa bakteri penyebab sakit, kemudian kita celupkan lalat tersebut agar sayap pembawa obat (penawarnya) pun tercelup ke air.

Dan percobaan ilmiah kontemporer pun sudah dilakukan untuk mengungkapkan rahasia di balik hadits ini. Bahwasannya ada kekhususan pada salah salah satu sayapnya yang sekaligus menjadi penawar atau obat terhadap bakteri yang berada pada sayap lainnya.

Oleh karena itu, apabila seekor lalat dicelupkan ke dalam air keseluruhan badannya, maka bakteri yang ada padanya akan mati, dan hal ini cukup untuk menggagalkan "usaha lalat" dalam meracuni manusia, sebagaimana hal ini pun telah juga ditegaskan secara ilmiah.

Yaitu bahwa lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu tempat tubuhnya bakteri. Dan tempat ini menjadi tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili mikron.

Maka jika seekor lalat mengenai makanan atau minuman, maka harus dicelupkan keseluruhan badan lalat tersebut agar keluar zat penawar bakteri tersebut.

Maka pengetahuan ini sudah dikemukakan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam dengan gambaran yang menakjubkan bagi siapapun yang menolak hadits tentang lalat tersebut.

Dan Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Univ. Iskandariyah, telah melakukan penelitian tentang "hadits lalat ini" dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat.

Dan di zaman sekarang, para pakar penyakit yang telah meneliti selama berpuluh-puluh tahun, baru bisa mengungkap rahasia ini, padahal sudah dibongkar informasinya sejak dahulu. Yaitu kurang lebih 30-an tahun yang lalu ketika mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan .......LALAT.
 
 
 
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Rahasia Dibalik Kalimat Adzan Di Waktu Subuh"

Mungkin ada dari pembaca yang kerap kali tak menyadari, apa sebab Allah swt memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh? Dan mengapa dalam adzan subuh terdengar kalimat yang berbeda, kalimat yang tidak ada pada azan di lain waktu.

“ash shalaatu khairun minan naum“

Jika kita terjemahkan, akan berarti Sholat itu Lebih Baik Daripada Tidur. Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja? Anda benar........dalam kalimat itu Allah swt ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya, yang jika kita tangkap isyarat itu kira kira akan berbunyi seperti ini

"shalat (pada saat) itu lebih baik dari pada tidur".

Subhanallah Laa Khaula Wa Laa Quwwata Illa Billaah, Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain?.

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).

Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah swt kepada manusia.

Furgot dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin.

Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.
“Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular......... tanpa manusia menyadarinya.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.

Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.
Wallahu`alam Bishawab


Sumber : http://b-newz.blogspot.com/2012/06/rahasia-dibalik-kalimat-adzan-di-waktu.html
»» Baca selengkapnya >>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS